Contact : WA 089653002233 | Instagram : @rhyfhad


KLIK PLAY MUSIK

Minggu, 27 Oktober 2013

MENGHARAPKANMU


 


Pernah kita bersama, pernah kita bahagia mengarungi dunia antara kau dan aku. Kita tidak pacaran namun kita merasa sangat dekat dan entah mengapa jika kamu dekat dengan seseorang aku merasa sedikit jengkel dan juga aku merasa tidak bisa menatap ataupun dekat denganmu. Semakin hari kita menjadi semakin dekat, cerita dariku maupun cerita darimu hampir semuanya sudah kita curahkan namun ada satu yang menjadi pertanyaan dalam pikiranku yaitu tentang perasaanmu padaku, telah ku coba setia mendengar ceritamu tapi tak juga pernah terucap cerita tentangku ataupun pertanyaanmu tentang perasaanku padamu. Aku selalu menganggap diriku hanya seorang teman biasa yang rajin mendengar ceritamu.

Belum lagi kau mengetahui perasaanku lebih jauh dari sekarang ini tapi sudah kau putuskan sikapmu untuk memilih dia dan meninggalkanku, sungguh ini sangat tak adil. Kini akupun harus menjauh darimu namun tetap saja aku tak bisa melupakanmu, setiap keping kenangan ku simpan erat di genggaman ini. Aku takkan pernah  untuk berpikir melupakanmu dan di dalam hatiku aku tak pernah mau melupakanmu.

Ku tahu ini menyakitkan dan pasti meninggalkan luka yang dalam bagi diriku, bagiku hidup itu bukan untuk bersedih aku hanya harus memilih meski harus menahan perih yang dalam dan kini aku harus pergi meninggalkanmu walau terluka. Aku takkan pernah menyalahkan setiap detik pertemuan karena bagiku itu adalah kesalahan yang indah.

Aku tahu dirinya yang terbaik untukmu namun lihatlah… Aku yang merindukanmu. Bila sinar surya terang menerangi kita aku akan mendekapmu erat takkan ku lepaskan walau kini engkau telah memilih dirinya aku akan selalu berharap dan menanti untuk cinta. Bagiku ini semua tak membuktikan apa-apa. Aku akan menunggumu sampai nanti aku terus mengharapmu, cinta akan datang nanti ketika kamu memberiku kesempatan untuk membahagiakanmu dan mungkin aku masih butuh waktu untuk bersama denganmu, tetapi jangan pernah kau mencoba untuk menghilang dan mencoba menjauh dariku dan meskipun di ujung dunia kau bersembunyi aku pasti akan mencarimu.
 .

Ini hanya Cerita Fiktif dari lingkungan sekitar dan hanya mengutip kata dari orang.. yakinlah itu...

Selasa, 19 Februari 2013

Buat Seseorang



Suatu hari ketika hujan turun membasahi bumi, Aku menatap setiap tetesan hujan itu dan aku merasakan seperti telah mengalami hal ini, entah kapan dan dimana. Aku merasa jika ini hanya sebuah dejavu tapi aku berusaha mengingat kembali dan ternyata ini bukanlah sebuah dejavu. Ini nyata, aku pernah menatap hujan dengan posisi berdiri di depan sebuah pintu namun itu bersama seseorang. Sesorang yang dulu pernah mengisi hatiku, seseorang yang kini entah berada dimana.

Aku sedikit bisa tersenyum legah setelah beberap hari ini merasakan gundah bercampur nestapa yang aku sendiri tidak mengetahui sebab dan datangya darimana. Kini aku mengerti atas jawaban semua itu, aku hanya merindukan seseorang yang terlupakan. Mungkin saja dia juga merasakan hal yang sama ketika melihat tetesan hujan ini. Ingin ku sampaikan sebuah kata untuknya melalui tulisan ini dan ini untukmu seseorang yang pernah mengisi hatiku.

Aku merasakan hatiku seperti dipenuhi oleh namamu
Setiap tarikan nafasku terasa kesedihan yang mendalam
Setiap hembusan nafasku terasa sebuah penyesalan
Dan disetiap aku menutup mata selalu terbayang wajah dan bibirmu yang mungil


Aku masih bisa merasakan suara dan nada bicaramu
Aku juga masih bisa mengingat beberapa tingkahmu yang aneh
Tatapanmu yang mengarah padaku selalu diiringi oleh senyuman
Ketika aku menyadari tatapanmu kau selalu mengalihkan dan merasa malu sendiri


Kini aku merindukan dirimu
Maaf telah melupakanmu selama ini
Bertahun-tahun lamanya kita tidak saling menatap dan berucap kata
Aku yakin suatu saat nanti kita akan bertemu
Dan disaat itulah jawaban atas nestapamu akan ku jawab


Mungkin saja aku adalah satu-satunya orang yang tidak akan dia lupakan. Bukan karena wajahku tapi karena tindakanku yang tiba-tiba meninggalkannya waktu itu. Bukan tanpa alasan aku meninggalkannya namun ada satu hal yang tidak pernah tersampaikan dan sangat sulit mengatakannya waktu itu.

Ketika aku bertemu lagi dengannya akan ku sampaikan alasan dan jawaban atas nestapa yang dia rasakan. Namun jika takdir berkata lain maka aku akan menuliskannya disini.

Buat seseorang,

Maaf telah membuatmu bersedih dan merasa nestapa, aku memutuskan mengakhiri hubungan kita karena beberapa alasan.  Waktu itu aku merasa jika aku akan merusak persahabatanmu dengan sahabat-sahabatmu jika suatu saat aku hanya ingin hari-hariku berdua denganmu. Waktu itu aku menjauh dan sering menghindar darimu bukan karena aku tidak membutuhkan atau tidak suka denganmu tapi aku hanya ingin membiarkanmu merasakan indahnya harimu jika suatu saat tanpa diriku, aku hanya ingin itu sesaat namun kamu menganggapnya untuk selamanya.

Suatu hari aku pernah membuka dan membaca catatan di hanphone milikmu, kau mengucapkan rasa syukur karena telah mendapatkan seseorang yang perhatian, baik dan sayang padamu dan orang itu adalah aku. Tahukah kau jika saat itu aku merasa sangat bahagia dan ku ucapkan janji di hati untuk akan terus bersamamu.

Ketika aku berharap kau akan mengerti dengan maksudku dan mulai ingin kembali menjalani hari bersamamu kau ternyata telah berdua dengannya, semua harapanku jauh dari kenyataan, semua inginku, semua rasaku dan semua yang aku pikirkan terasa kosong dan hampa.

Tanpa ada kata perpisahan yang terucap dariku ataupun darimu kini kita tak lagi bersama. Aku akan selalu bersedia menunggumu untuk menjalani hari-hariku hingga usia senja menghampiriku dan aku sangat bersedia menjadi apapun yang engkau minta selama nafasku masih berhembus. Itu semua akan kulakukan jika seandainya orang yang pernah menjalin kasih denganmu bukanlah Sahabatku.

Tetaplah tersenyum, semoga kau merindukanku disana.
Pengakuan seorang teman Pria > 20 tahun yang namanya Hendri tidak ingin disebutkan.