Contact : WA 089653002233 | Instagram : @rhyfhad


KLIK PLAY MUSIK

Rabu, 23 Juli 2014

CINTAKU TELAH PERGI DISAAT KAMU KEMBALI



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...            Akhir-akhir ini setiap aku bertanya kamu jarang menjawab dan jarang pula kamu merespon apa perkataanku. Aku selalu bertanya pada diriku tentang bagaimana diriku di mata dan di hatimu saat ini? Apakah aku meragukan untukmu? Setelah sekian lama kita bersama apakah ada yang melebihi perhtianku padamu? Apakah ada seseorang yang membuatmu merasa nyaman berada disampingnya selain diriku? Dan apakah kamu ingin melepasku hanya untuk cinta sesaat yang merasuki pikiranmu? Semua dugaan dan kecemasanku hanya ku anggap sesuatu yang berlebihan bahkan aku sangat merasa bersalah dan berdosa kepadamu ketika aku melakukan tuduhan di dalam hati hanya kepadamu seseorang yang telah menjadi sepenggal dari kisah hidupku.

            Awalnya aku hanya merasa bersalah padamu karena tempo hari aku pernah mengabaikan perasaanmu hanya karena aku ingin melihatmu bahagia bersama teman dan lingkungan sekitarmu dan juga aku ingin membuatmu paham dan mengerti pentingnya dirimu tanpa harus bergantung pada orang lain sekalipun itu adalah aku. Semua itu memang sebuah kesalahan karena kamu salah menafsirkan semua itu dan menganggapnya sebuah ketidakpedulianku padamu dan perlahan membuat perasaanmu menjadi hilang padaku, itu katamu waktu itu. Aku berani bersumpah jika waktu itu aku hanya ingin membuatmu keluar dari zona nyamanmu selama ini. Maaf jika saat itu kamu salah menafsirkan maksudku.

            Suatu hari ketika kamu dekat dengan seorang pria yang kebetulan adalah sahabatmu yang telah kamu kenal beberapa tahun yang lalu, aku sama sekali tidak cemburu ataupun membatasimu dekat dengan pria manapun karena bagiku kepercayaan terbesarku ada pada hatimu. Aku juga mengenal pria tersebut, dia pria yang baik, seorang yang taat pada agama, dia juga cerdas dan juga setia pada pasangannya. Jadi apa salahnya jika kamu dekat dengannya hanya untuk berteman dan belajar bersama lagi pula dengan adanya satu orang wanita yang sering bersama kalian, wanita itu juga merupakan sahabatmu dan membuatku semakin percaya dengan persahabatan kalian dan juga membuatku sedikit legah karena bisa melihatmu mempunyai sahabat.

            Namun seiring berjalannya waktu aku merasa jika ada sesuatu yang berbeda, aku melihat kamu cemburu dengan kisah cinta para sahabatmu yang kisahnya bahagia tidak sebahagia dan seromantis yang kamu jalani. Akhir-akhir ini kamu banyak menuntut sesuatu dan janji dariku. Karena aku menyayangimu maka dengan segala macam cara yang halal meskipun itu dengan cara yang menyedihkan aku akan berusaha melakukan untukmu. Aku senang melihatmu tersenyum dan bercanda padaku. Tapi tetap saja sifat kerasmu masih seperti yang dulu, sedikit tersinggung, emosi kemudian ngambek tapi meskipun demikian aku masih takkan pernah menyerah meluluhkan hatimu hingga kamu bisa kembali tersenyum.

            Beberapa hari yang lalu aku sedikit kecewa terhadapmu yang kurang meresponku hanya karena sebuah chatting di sosial media, awalnya aku membiarkanmu karena aku melihat kamu sangat senang dengan tawa gembira sambil memegang hp dan itu juga membuatku senang karena akrabnya sahabatmu kepadamu. Tapi tahukah kamu apa yang membuatku terluka saat ini? Bukan karena aku cemburu atau aku kurang mendapatkan perhatian darimu tapi karena tanpa sengaja aku menemukan sebuah chat yang dengan sengaja kamu sembunyikan di hp milikmu. Aku sempat heran mengapa sebuah aplikasi terpisah sendiri dari kumpulan aplikasi di folder  sosial media. Aku sedikit penasaran dan mulai membuka satu persatu percakapanmu dan tanpa sengaja aku membaca sebuah chat dari sahabat pria mu yang memanggilmu dengan kata sayang dan kamu juga membalasnya dengan kata sayang, bagiku itu bukan masalah tapi entah mengapa kamu ceritakan masalah pribadi kita padanya? Aku sangat kecewa karena kamu mengatakan padanya jika kamu tidak menyayangiku lagi dan berniat untuk meninggalkanku suatu saat nanti tanpa harus mengatakan padaku. Tahukah kamu jika yang membuatku sangat terluka ketika sahabatmu itu mengungkapkan perasaannya padamu yang dia katakana jika dia sangat nyaman berada di dekatmu dan kamu juga menanggapi dengan bertanya kapan kamu mulai merasakannya? Kamu juga berkata harus jaga diri kepadanya ketika pacar sahabatmu itu berada di dekatnya dan kamu juga sempat mengatakan jika kamu harus jaga diri dan tidak terlalu berharap padanya karena dia sudah punya pacar dan kamu takut menjadi perusak hubungan diantara mereka tapi kata darinya yang menyuruhmu merasakan hati kecilmu sepertinya dia memang serius mencintaimu. Aku mengambil kesimpuan jika secara tidak langsung sahabatmu itu mengatakan perasaannya padamu dan secara tidak langsung kamu menerimanya dengan semua perasaan yang dia rasa namun kalian terikat oleh hubungan masing-masing oleh pacar kalian dan kalian memutuskan untuk menjadi sahabat sampai salah satu atau kalian berdua melepaskan pasangan kalian. Itu maksud kalian kan? Maaf tanpa sengaja aku membaca semua privasi kalian, belum lagi sembuh luka ini lagi-lagi aku menemukan catatan curhatan hatimu di sebuah folder konsep pesan di hp mu, kamu mengatakan jika kamu diantara dua pilihan dan dihadapkan oleh kisah cinta yang menyakitkan. Sekali lagi maaf telah membuka privasimu.

            Sekarang aku tidak heran ketika kamu dengan sembunyi-sembunyi chat dengannya setelah aku berpura-pura mendekat kamu mengganti obrolan tersebut dengan aplikasi lainnya dan aku tidak heran lagi ketika kamu membatasi kedatanganku ke tempatmu karena mungkin saja juga ada kedatangan darinya, aku juga tidak heran ketika kamu tiba-tiba paham agama dan menyuruhku lebih rajin beribadah karena kamu telah belajar banyak darinya dan ingin aku menjadi cerminan darinya dan mungkin bagimu imam yang baik yang sesuai dengan harapanmu adalah dia bukan seperti diriku ini. Wajah dan tingkahku selalu baik-baik saja di hadapanmu namun hati ini menangis ketika kamu selalu berkata ingin putus denganku dengan alasan hanya sementara hanya untuk lebih fokus pada ujian akhirmu meskipun sebenarnya bukan itu maksudmu dan semua lagu galau yang kamu putar sepertinya mengarah kepada kisah kita yang harus mengakhiri semua ini dan kamu akan memulai yang baru dengannya dan juga pertanyaanmu yang selalu mengatakan jika seandainya bukan aku yang menjadi pasanganmu di pernikahan nanti apakah aku akan bersedih? Jika manusia itu adalah manusia normal pasti rasa sedih itu ada dan akan selalu membekas hingga akhir hayatnya.

            Tahukah kalian jika kalian menyakiti hati pasangan kalian yang telah memperjuangkan kalian? Suatu saat nanti jika kita memang harus terpisah aku sudah mengetahui akan seperti apa jadinya, aku hanya ingin mengatakan kalimat “Cukup  tau saja”, seperti yang kau katakan ketika kamu mengetahui perasaannya kepadamu. Namun bagiku yang terlanjur mengetahui semua ini maka aku akan berusaha tetap tersenyum melihatmu bahagia. Aku mencintaimu demi mencintai semua hal yang kamu cintai tapi tolong maafkan aku jika suatu saat cintaku telah pergi disaat kamu kembali.

Cerita ini berasal dari curhatan seorang teman penulis sebut saja namanya Si Hati  yang kebetulan curhatannya ingin dituliskan disini.

Sabtu, 12 Juli 2014

AKU MENGERTI KARENA AKU MERASAKANNYA



Suatu hari aku menemukan tulisanmu ini..............

            Sulit menjelaskan kepadamu bagaimana rasanya hatiku disaat menatapmu tersenyum, seperti ada sesuatu di dalam dirimu yang membuat detak jantung ini terasa cepat. Mengapa rasa itu baru ku rasakan ketika kamu sudah ada yang memiliki? Mengapa aku tidak bisa melihat ketika itu tepat di hadapanku selama ini? Tapi kenapa baru sekarang aku bisa melihatnya? Sesuatu….. yang disebut… cinta.


            Aku yang tetap menunggu walau tahu kamu tidak akan datang padaku, aku yang tetap menanti walau tahu kamu tak akan kembali, meskipun aku bertahan aku tak layak dipertahankan, meskipun aku menunggu aku tak layak untuk diharapkan. Saat ini aku berpikir hanya ingin menikmati rasa sayang ini untuk kamu sebelum akhirnya rasa ini hilang dan tidak akan pernah aku rasa lagi sama siapapun. Aku mampu memaafkan seberapa besar kesalahanmu, sejujurnya itu bukan kebodohanku tapi karena ketulusanku mencintaimu. Aku mungkin saja bisa melupakan apa yang pernah kamu lakukan terhadapku namun tidak akan pernah aku lupa bagaimana kamu membuatku berarti. Seandainya kamu tahu, aku begitu tersiksa disini merindukan semua hal tentangmu, apakah kini kamu juga merasakan hal yang sama denganku?

            Walaupun kamu bisa menghapus air mata di wajahku, kau masih tidak bisa mengerti penyebab kesedihanku. Aku hanya bisa menarik nafas yang dalam dan menghembuskannya sambil tersenyum meskipun disaat yang sama hatiku bersedih. Aku bahkan masih bisa  mengingat beberapa perkataanmu padaku, kamu pernah berkata jika kita harus berhenti melakukan hal-hal seperti yang orang lain lakukan karena kita ini berbeda. Hingga saat ini aku percaya bahwa memang kita berbeda dengan mereka. kisah dan kehidupanku tidak seindah mereka.

            Aku pasti sudah kehilangan akal waktu itu, bagaimana aku bisa meninggalkanmu? Aku hanya mencintaimu, aku benar-benar minta maaf. Kamu tahu jika aku selalu memberimu luka tapi aku yakin bukan itu yang membuatmu marah. Mungkin karena perkataanku yang mengecewakanmu? Atau mungkin karena aku terlalu possesif terhadapmu? Walaupun kamu tidak bisa merasakan apa yang ku rasa namun aku sekarang tahu apa yang sedang kamu rasakan. Maafkan aku yang tidak bisa melakukan beberapa hal tanpamu. Saat ini aku mulai menyadari jika segala sesuatu tidak akan memberikan makna yang sama pada setiap kondisi. Aku akan tetap bahagia jika bisa selalu bersamamu.

*******

            Aku menemukan dan membaca salah satu tulisan kata hatimu ini disaat aku berkunjung ke rumah ibumu, Banyak kata dari tulisanmu yang mebuatku terharu dan sedikit membuatku tersenyum ketika mengingat beberapa kisah yang juga kau tuliskan di sebuah buku tebal bersampul warna hitam dengan hiasan beberapa warna pink dan ungu.

            Setelah kamu ketahui pada waktu itu ternyata kamu hanya keliru menilaiku kamu tiba-tiba berubah seakan menjadi bukan dirimu dan kamu menjadi dirimu yang sesungguhnya. Aku sempat terkejut namun setelah membaca tulisan diary milikmu aku mulai menemukan sedikit demi sedikit jawaban tentang dirimu.

            Selama pacaran denganku dulu kamu memang membuatku sedikit jenuh dengan sikapmu yang keras dan susah bagiku untuk menasihatimu dengan sifatmu yang tidak peduli dengan perkataanku, hingga akhirnya aku memutuskan untuk tidak menemuimu beberapa saat dan ketika waktu itu kamu mulai sedikit berubah. Setelah membaca beberapa tulisanmu aku mulai mengerti jika pada saat itu kamu khawatir padaku, kamu juga merasa cemburu dan sangat merasa kehilangan dariku.

            Beberapa tahun pacaran kita akhirnya menikah juga yah.. aku berhasil menaklukkan kerasnya hati dan sikapmu itu. Kau bagaikan seorang wanita tercantik yang ku impikan semenjak aku mengenal cinta.

            Beberapa tahun bersama, kamu tak hanya menjadi seorang istri namun kamu juga menjadi seorang ibu dari sepasang anak kembar ini.

            Hari ini tepat hari ulang tahun mu dan hari ini juga tepat dua tahun semenjak kepergianmu. Aku merasa sangat sedih ketika melihatmu berjuang demi sepasang anak ini dan akhirnya kamu meninggalkan kami dengan air mata kesedihan yang sangat haru. Kamu tidak sempat melihat dengan jelas seperti apa tingkah seasang anak ini kamu bahkan tidak bisa melihat dan mengajarkan mereka berjalan, menyebut nama,  dan menyanyikan lagu untuknya secara bergantian ketika mereka menangis bahkan ketika aku kesulitan aku biasa dibantu oleh ibumu.

            Hingga saat ini aku masih selalu percaya bahwa kamu selalu ada berada di dekatku dengan senyumanmu menatapku seperti yang kamu lakukan secara diam-diam menatapku dengan senyum disaat aku tertidur dan juga nada suaramu masih sangat jelas bisa aku rasakan, termasuk bisikanmu yang dulu mengatakan Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum tapi tersenyumlah untuk bahagia. Bukan hanya nada suaramu yang lembut tapi juga nada suaramu yang meninggi masih bisa aku rasakan dengan perkataan yang sering kamu sebutkan jika merasa sedikit marah, kamu sering berkata  “sesutau yang kau tidak bisa rasakan bagaimana kau bisa mengerti?”

            Banyak hal yang ingin kamu lakukan bersamaku namun tak sempat kita lakukan, maafkan aku yang tidak bisa menepati janji itu kepadamu dan aku mengerti jika kita tidak akan pernah bisa merencanakan masa mendatang berdasarkan masa lalu. Aku mengerti karena aku merasakannya.

            Disaat aku merasakan cinta apakah kamu disana juga harus membalasnya dengan cinta? Disaat kamu disana mulai merasakan cinta apakah aku masih tetap harus dengan rasa cintaku ini? Akan ku simpan kisah kita sampai nanti kita bertemu disana.

Cerita ini hanya fiktif belaka, mohon maaf jika ada kesamaan..

Kamis, 03 Juli 2014

PERASAAN SEORANG ALBINO



            Apa yang dapat ku lakukan untuk membuatmu mencintaikuApa yang dapat ku lakukan untuk membuat mu peduli? Apa yang bisa ku katakan untuk membuat mu merasakan ini? Apa yang dapat ku lakukan untuk mu di sana? Mungkin karena aku berbeda dari makhluk ciptaan tuhan yang ada di muka bumi ini sehingga aku tak dapat melakukan apa-apa untuk dapat melakukan yang aku inginkan? Oh… tuhan sehina inikah hidupku…

            Aku kadang disebut siluman, kadang dihina dengan sebutan manusia jadi-jadian, tak jarang pula orang menyebutku dengan sebutan bule atau mister. Bentuk tubuhku tidak berbeda dari kalian semua, aku memiliki sepasang kaki, sepasang tangan dengan jumlah jari yang sama dengan kalian, akupun mempunyai sepasang mata, sepasang telinga, mulut, hidung dan semua yang kalian miliki juga aku miliki namun yang membedakan kalian dengan diriku yaitu perbedaan warna kulit, warna rambut, warna mata dan daya tahan tubuhku tidak sekuat yang kalian miliki.

            Kalian pernah mendengar kata Albino? Ataukah kalian pernah berteman, mengenal atau melihat 
orang albino? Aku tahu dalam pikiran kalian albino itu adalah orang yang mempunyai rambut pirang, mata yang aneh serta warna kulit yang putih pucat dan tak jarang orang juga menafsirkan jika berteman dengan seorang albino itu bisa mendapat celaka karena umur seorang albino tidak bisa bertahan lama seperti orang-orang pada umumnya bahkan sebagian orang menyangka jika seorang albino itu adalah siluman atau vampir karena tidak dapat bertahan dibawah sengatan sinar matahari. Itulah kenyataan yang harus aku hadapi selama beberapa tahun setelah aku dilahirkan di dunia ini dan aku tetap berbesar hati menerima semua yang dititipkan tuhan kepadaku.

            Banyak yang tidak menyukai keberadaanku namun juga ada beberapa orang yang menerima keberadaanku sebagai keluarga dan sahabatnya. Aku juga sama seperti manusia pada umumnya, aku bisa merasakan sedih, senang, kecewa, dan cinta…
            Pernah suatu ketika aku mulai merasakan perasaan yang sering disebut dengan cinta. Aku mempunyai beberapa sahabat yang meskipun kadang mereka membatasi diri mereka untuk dekat denganku tapi aku merasa sangat bahagia dan ketika salah satu dari sahabatku itu mulai sangat dekat denganku aku juga merasa nyaman bersamanya. Seorang sahabat yang sering membuatku tersenyum dengan candaannya dan juga bisa membuatku sedih ketika dia merasakan kegalauan yang diceritakannya. Entah mengapa aku mulai merasakan cinta kepadanya, sering kali aku terus ingin berada bersamanya, semua tentangnya mulai merasuk ke pikiranku. Aku mulai berusaha untuk bisa menyukai apa yang dia suka mulai dari warna yang dia suka, makanan yang dia suka sampai hal yang dia tidak sukai pun aku juga rela ingin merasakannya. Aku berbuat begitu dengan bermaksud agar aku mendapatkan perhatian yang lebih dan bisa membuatnya senang.

            Hari demi hari telah kulalui namun tidak sedikitpun usahaku menampakkan hasil. Dia hanya bersikap seperti biasanya. Tapi suatu hari ketika dia bercerita tentang seseorang yang membuatnya merasa nyaman aku mulai merasakan sedikit kecerahan di dalam jiwa. Katanya orang yang bisa membuat kita nyaman itu ketika dia bisa membuat pikiran kita tersenyum, membuat hati kita tersenyum meskipun bibir tidak membahasakan senyuman itu. Aku percaya jika yang telah kulakukan selama ini tidak sia-sia.

            Suatu hari aku tidak pernah bermimpi dan menyangka jika aku bisa jalan berdua dengan seorang wanita. Hari itu aku diajaknya untuk sekedar menemaninya membeli sebuah sepatu yang rencananya akan dipakai ke acara nikah keluarganya dan tentu saja saya juga diajak ikut bersamanya. Hari itu sangat cerah dan mengharuskanku menggunakan pakaian tebal berlengan panjang agar menutupi kulitku dari sengatan sinar matahari tapi itu tiada terasa panasnya ketika berada bersama orang yang kita cintai. Namun lain rasanya ketika panasnya kulit terasa di dalam tubuh maksudku hati. Mungkin aku sedikit cemburu ketika dia mendapat sebuah telepon ajakan makan tapi tetap aku ikut karena bagiku kami adalah sepasang orang yang tak terpisahkan.

            Di suatu tempat dimana seseorang yang mengajak itu kami tiba dan bukan hanya seseorang tapi beberapa orang yang saling mengenal, aku merasa bagaikan orang yang berada sendiri di dunia ini. Seperti biasanya bisikan orang yang menatapku sudah ku anggap hal yang biasa dan aku tetap berbesar hati menerimanya. Tiap orang yang menatapku sinis ku balas dengan senyuman. Aku hanya bisa terdiam dan sesekali tersenyum di tengah orang yang bercanda tanpa menghiraukan keberadaanku bahkan seorang sahabatku tidak begitu memperdulikanku.

            Setelah semua usai kami pulang dan seperti biasanya selepas merasakan kegembiraan sahabatku ini menceritakan kegembiraannya padaku tapi kali ini kegembiraan itu hanya kegembiraan untuknya bukan kegembiraan untukku ketika dia mengatakan jika dia sangat senang mempunyai seorang sahabat seperti aku karena berkat diriku semua perasaan sakit hatinya kepada seseorang bisa terobati dan ketika aku membahasakan perasaanku padanya itu hanya dianggap sebuah perkataan dan yang tak dapat ku sangka ketika selama ini seseoramg yang dia ceritakan padaku bukan diriku dan sungguh terasa sakit ketika aku mengetahui jika selama ini aku hanya sebagai orang yang tidak ada artinya.

            Bahkan aku pernah bertemu dengan orang yang membuatnya bahagia, aku hanya bisa terdiam memendam rasa sakit di hatiku ini. Ketika waktu itu, aku diperkenalkannya kepada seseorang yang dia maksud, walau terasa kecewa namun aku harus tetap tersenyum menyembunyikan kecewaku. Sesaat kemudian suasana berubah ketika orang yang dia banggakan tersebut ternyata juga hanya menganggapnya sebagai sahabat sama halnya yang dia rasakan kepadaku. Bahkan orang yang dia banggakan tersebut juga bercerita tentang pasangannya yang sudah lebih dulu berada di hatinya.

            Aku tau dan aku merasakan apa yang dirasakannya saat ini. Aku tidak ingin menyebut ini adalah sebuah karma atau sebuah kutukan atau kesialan dariku namun aku akan tetap bersabar dan menanti dan akan tetap setia menjadi seorang sahabat untuknya. Karena bagiku mempunyai seseorang yang bisa mengerti dan ingin berbagi denganku adalah suatu anugrah terindah dari tuhan. Aku akan tetap seperti ini hingga keajaiban itu datang kepada manusia albino seperti diriku ini.

           Terimakasih tuhan.. telah menciptakanku ke dunia ini dan juga telah menciptakan seorang sahabat yang ikhlas berbagi denganku.

Kisah ini hanya fiktif semata yang tercipta dari khayalan penulis, jika ada kesamaan, tempat, dan kisah mohon sangat dimaafkan.
Terimakasih.